local food 02
KALEDO
Kaki Lembu Donggala
atau yang lebih dikenal dengan nama Kaledo ini adalah makanan khas
masyarakat Donggala. Terletak di provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di kota
Palu. Makanan ini mirip dengan sup buntut, bedanya tulangnya dari kaki
lembu dan disajikan bukan dengan nasi melainkan dengan ubi. Tulangnya itu
sendiri adalah ruas tulang lutut yang masih penuh dengan sum-sum. Ada
juga yang mengatakan, bahwa Kaledo berasal dari Bahasa Kaili, bahasa penduduk
Palu. Ka artinya Keras, dan Ledo artinya Tidak, sehingga dapat diartikan
"tidak keras".
PAPEDA
Papeda adalah makanan berupa bubur
sagu khas Maluku dan Papua
yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih
dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.
Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.
MANFAAT
Dalam 100 gram
sagu, terkandung energi sebesar 209 kkal, protein 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak
0,2 gram, kalsium 27 miligram, fosfor 13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram. Selain itu di dalam
Tepung Sagu juga terkandung vitamin A sebanyak
0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligram. Berdasarkan
kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama karbohidrat
atau makanan pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah,
mengatasi sakit pada ulu hati, dan perut kembung. Selain itu, kandungan indeks glikemik yang rendah pada sagu
membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Tingginya kadar serat
dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora usus,
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker usus, mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi risiko
kegemukan atau obesitas serta memperlancar buang air besar. Mengonsumsi Papeda
secara rutin dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu ginjal karena sifat
Papeda yang dapat berperan sebagai pembersih organ-organ di dalam tubuh manusia. Bagi yang sering merokok,dianjurkan juga
mengkonsumsi makanan khas Papua yang satu ini karena dapat secara perlahan
membersihkan paru-paru.
Komentar
Posting Komentar