Sejarah sandwich

Sandwich atau roti lapis adalah makanan berupa dua potong roti yang menjepit daging,sayuran, keju atau berbagai teman makan roti dan biasanya diberi bumbu atau saussehingga rasanya menjadi lebih enak. Berbagai jenis roti bisa digunakan untuk sandwich dan bergantung pada isi, permukaan roti biasanya dioles sedikitmayones, mentega, margarin atau minyak zaitun yang berfungsi sebagai perekat dan penambah aroma.

Di negara dengan penduduk yang bukan pemakan nasi, sandwich biasanya dibawa ke sekolah atau ke kantor di dalam kotak yang disebut lunchbox atau di dalam kantong kertas berwarna coklat yang disebut brown bag (sandwich bag) untuk dinikmati sebagaimakan siang.

Sandwich juga dibawa sebagai makanan praktis sewaktu piknik, mendaki gunung atau sekadar jalan-jalan. Di rumah, sandwich dinikmati sebagai camilan atau pelengkap makanan utama. Jika dimakan di rumah sebagai makanan utama, sandwich biasanya ditemani makanan pendamping seperti sup (soup-and-sandwich), selada (salad-and-sandwich), keripik kentang, kentang goreng, asinan ketimun), atau selada kol.

Sandwich diambil dari nama Earl of Sandwich IV, seorang aristokrat Inggris abad ke-18 yang merupakan penggemar main kartu kelas berat. Earl of Sandwich IV ingin terus bermain kartu tanpa harus berhenti untuk makan, sehingga daging yang dijepit dua potong roti dijadikan makanan praktis yang bisa dimakan dengan sebelah tangan sambil bermain kartu.

Earl of Sandwich IV berasal dari kotaSandwich di Inggris. Dalam bahasa Inggris kuno, Sandwich berarti "tempat berpasir."

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer