some ingredients 08

Minyak untuk menambah cita rasa khas dalam masakan.

 1. Minyak wijen.

minyak-wijen
       Nah minyak wijen juga adalah salah satu pilihan yang banyak digunakan di Indonesia. Minyak ini berasal dari pemerasan biji wijen. Sebenarnya minyak ini jarang digunakan untuk menggoreng. Biasanya, minyak wijen hanya dipakai untuk saus salad atau penambah rasa seperti dalam ramen dan nasi goreng oriental. Sebab aromanya khas banget.

2. Minyak samin.

minyak-samin
       Hayo, siapa yang suka banget sama martabak? Di Indonesia minyak samin sering digunakan untuk martabak, nasi kebuli, atau sop kambing. Minyak ini merupakan mentega dari lemak hewani sehingga bentuknya padat mirip margarin. Minyak ini berasal dari India. Dengan minyak samin, rasa masakan akan semakin gurih dan mengeluarkan aroma yang khas. Cara menggunakannya sama kayak mentega, cukup dilelehkan lalu gunakan seperti minyak sayur.

Minyak untuk lifestyle atau kebutuhan khusus.

1. Minyak zaitun.

minyak-zaitun
Minyak zaitun biasa dikenal juga dengan nama olive oil. Minyak ini dibuat dari buah zaitun dan diproses secara khusus. Minyak ini juga sering dianggap menyehatkan karena mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi. Oleh sebab itu, kalau kamu mau menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, kamu bisa memasak dengan minyak ini. Minyak zaitun tidak bisa digunakan dalam suhu panas yang tinggi, sehingga paling cocok untuk membuat masakan yang prosesnya cepat seperti menumis.
Bisa juga untuk menggoreng tapi yang prosesnya cepat ya, seperti memasak telur. Minyak zaitun kurang cocok untuk masakan yang digoreng dengan proses lama seperti rendang atau ayam goreng. Soalnya nanti minyaknya akan pecah dan nutrisinya hilang. Biasanya, minyak zaitun juga banyak digunakan dalam hidangan Italia atau sebagai saus salad. Selain untuk memasak, olive oil juga sering banget dipakai untuk bahan baku pembuatan produk kecantikan.

2. Minyak biji bunga matahari.

minyak-biji-matahari
Sesuai namanya, minyak ini dibuat dari biji bunga matahari, ladies. Minyak biji bunga matahari banyak mengandung asam lemak tak jenuh dan asam linoleat. Kedua kandungan ini dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol. Selain bagus untuk kesehatan, minyak biji bunga matahari juga banyak digunakan untuk pembuatan kosmetik loh.

3. Minyak kacang.

minyak-kacang
Minyak ini merupakan salah satu minyak organik dengan aroma khas kacang-kacangan. Bikin kentang atau ayam goreng paling oke jika menggunakan minyak kacang, ladies. Minyak ini mengandung MUFA atau monounsaturated fatty acids (jenis lemak sehat yang baik bagi kesehatan). MUFA ini sangat bagus untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah diabetes.

4. Minyak mustard.

minyak-mustard
Dikenal juga dengan nama moster atau mustar. Minyak ini berasal dari biji tanaman sesawi yang dihaluskan. Di pasaran, ia dijual sebagai minyak sayur (vegetable oil) karena merupakan minyak hasil olahan dan saringan. Minyak ini juga bagus untuk kesehatan lho karena mengandung asam lemak tak jenuh.

5. Minyak jagung.

minyak-jagung
Minyak ini dibuat dari ekstrasi atau perasan biji jagung. Tak jarang, orang menggunakan minyak jagung sebagai ganti minyak kelapa sawit karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang lebih rendah. Minyak jagung juga bisa memberikan rasa gurih dan crunchy pada gorengan. Bagi kamu yang mau menjaga kesehatan jantung, minyak jagung cocok nih untuk menggoreng. Selain untuk goreng, minyak jagung juga biasa dibuat untuk campuran mayones.

Komentar

Postingan Populer