tools 6
Bread Slicer Machine
Mesin pemotong roti atau yang biasa juga disebut dengan bread slicer, adalah salah satu alat atau equipment yang wajib dimiliki oleh para pengusaha bakery dan para pengusaha pemilik pabrik roti dan kue. Mesin ini sangat diandalakan untuk pemotongan helaian roti pada roti tawar, dengan ketepatan pemotongan dan juga efisiensi waktu pengerjaan, mesin ini menjadi primadona tersendiri dalam perkembangan bisnis roti dan kue di Indonesia. Selain itu yang perlu dipahami adalah bahwasanya roti tawar menjadi salah satu produk wajib yang dijual di toko-toko roti sehingga bread slicer atau mesin pemotong rotibukan mesin atau alat pelengkap dalam industri roti.
Mesin pemotong roti atau yang biasa juga disebut dengan bread slicer, adalah salah satu alat atau equipment yang wajib dimiliki oleh para pengusaha bakery dan para pengusaha pemilik pabrik roti dan kue. Mesin ini sangat diandalakan untuk pemotongan helaian roti pada roti tawar, dengan ketepatan pemotongan dan juga efisiensi waktu pengerjaan, mesin ini menjadi primadona tersendiri dalam perkembangan bisnis roti dan kue di Indonesia. Selain itu yang perlu dipahami adalah bahwasanya roti tawar menjadi salah satu produk wajib yang dijual di toko-toko roti sehingga bread slicer atau mesin pemotong rotibukan mesin atau alat pelengkap dalam industri roti.
Mesin Pemotong Roti –
Oleh karena itu kami berusaha memahami kebutuhan pengusaha roti dalam
menyediakan mesin Bread Slicer yang berkualitas, mesin kami terbuat dari
material stainless steel anti karat dan sangat kokoh. Selain itu mesin
kami adalah mesin buatan taiwan yang mementingkan kualitas produksi,
selain itu kami memberikan penawaran harga yang bersahabat dan
memberikan garansi service selama 12 bulan dengan dukungan sparepart
lengkap dan teknisi yang handal.
Keunggulan mesin pemotong roti
Mesin pemotong roti dari
Ramesia berfungsi untuk memotong dan menghasilkan helai roti dengan
ketebalan yang seragam. Alat ini dilengkapi dengan puluhan pisau
pemotong yang sangat tajam, sehingga potongan roti yang dihasilkan tidak
hancur dan memiliki bentuk yang rapi.
Dengan menggunakan alat ini, kita bisa menghasilkan produk roti tawar
berkualitas yang tidak akan bisa didapatkan apabila kita melakukan
pemotongan dengan cara manual. Lalu, mengapa mesin seperti ini wajib
dimiliki oleh para pengusaha bakery?
Selain mampu memotong roti dengan ukuran yang sama, alat pemotong roti
juga punya beberapa kelebihan lain. Beberapa keuntungan dari mesin ini
mulai dari cara penggunaannya yang relatif mudah, menghemat waktu
produksi, hingga cara perawatan yang tidak terlalu merepotkan.
Ramesia pun menyediakan beberapa tipe mesin pemotong yang sesuai dengan
kebutuhan pengusaha roti. Masing-masing tipe mesin bisa memotong roti
dengan ukuran panjang sekitar 300 mm dan menghasilkan setidaknya 30
helai roti tawar yang rapi dan memiliki ketebalan yang sama.
Cara penggunaan Bread slicer machine
Anda tidak memerlukan keahlian khusus dalam mengoperasikan mesin
pemotong roti. Karena alat pengiris roti ini bisa dipakai oleh siapa
saja.
Walau begitu, Anda tetap harus berhati-hati selama menggunakan alat ini.
Alasannya karena mesin pemotong tersebut menggunakan listrik dan
memiliki pisau yang sangat tajam.
Pada dasarnya, cara menggunakan alat pemotong ini adalah dengan
memasukkan roti dan membiarkan mesin melakukan fungsinya. Namun untuk
lebih detailnya, perhatikan langkah-langkah pemakaian alat pengiris roti
berikut ini.
Selain Anda akan lebih memahami cara kerja mesin, proses pemotongan pun
bisa berjalan baik dan menghasilkan helai roti yang berkualitas.
- Jangan dulu menyalakan mesin dan pastikan mesin dalam kondisi mati. Selain soal keamanan, hal ini juga bertujuan untuk memudahkan Anda untuk mengatur letak roti di dalam alat pemotong. Apabila Anda memasukkan roti ketika alat sedang menyala, roti akan sulit untuk diatur dan juga kurang aman bagi pemakai mesin.
- Siapkan produk roti tawar yang akan dipotong. Untuk ukuran, pastikan roti tersebut memiliki panjang sekitar 300 mm agar bisa masuk ke dalam mesin dengan pas.
- Langkah selanjutnya adalah memasukkan roti ke dalam alat pemotong. Letakkan roti tepat di depan pisau dan atur posisinya agar bisa pas di dalam mesin. Setelah itu barulah tekan tombol power untuk mulai menyalakan mesin.
- Saat mesin menyala, pisau-pisau pemotong akan langsung bergerak dengan cepat. Pada waktu yang sama Anda harus mendorong roti dengan alat yang sudah tersedia, sehingga roti bisa dipotong dengan sempurna.
- Roti terpotong dengan ukuran yang sama dan siap menuju proses pengemasan.
Cara perawatan bread slicer machine
Mesin pemotong dari Ramesia memiliki kualitas yang sangat baik. Mesin terbuat dari material stainless steel yang tidak mudah berkarat dan gampang dibersihkan.
Namun bagaimaana pun juga perawatan tetap harus dilakukan secara
berkala, agar alat ini bisa awet dan tahan lama. Salah satu cara merawat
mesin pemotong adalah dengan membersihkannya secara rutin.
Apabila alat pemotong selalu bersih, kualitas produk roti yang
dihasilkan akan selalu terjaga. Apalagi cara membersihkan alat pemotong
juga tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan dalam waktu yang relatif
singkat.
Pastikan Anda selalu berhati-hati saat membersihkan mesin Bila tak
waspada, tangan Anda dapat terluka oleh pisau yang sangat tajam di
bagian dalam mesin.
Lalu apa saja yang harus Anda lakukan untuk merawat alat pemotong tersebut? Simak dulu tata caranya berikut ini.
1. Membersihkan mesin pemotong roti dari sisa roti
Mesin pemotong sebaiknya selalu dibersihkan setelah selesai digunakan.
Setidaknya pembersihan dilakukan secara rutin sebanyak satu kali dalam
seminggu.
Sebelum mulai membersihkan, pastikan mesin sudah dalam keadaan mati agar
tidak berbahaya. Kemudian, barulah Anda membersihkan mesin dengan cara
menyingkirkan sisa-sisa remah roti yang masih tertinggal di dalam
mesin.
Karena sifat roti yang cenderung kering dan tidak lengket, biasanya
orang akan membiarkan remahnya begitu saja ketika mesin selesai
digunakan. Padahal jika dibiarkan dalam waktu yang lama, remah roti
akan semakin menumpuk dan bisa mengganggu kinerja alat pemotong.
Biasanya bagian mesin yang paling banyak terdapat remah adalah loyang
yang berfungsi menampung hasil pemotongan roti. Akan tetapi kadang, ada
pula remahan yang menempel di pisau-pisau pemotong.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan kain kering atau sikat
berbulu halus. Selebihnya, Anda cukup menempatkan mesin pemotong di
ruangan tertutup yang tidak lembab demi menjaga kebersihannya.
2. Memberi cairan pelumas pada mesin pemotong roti
Setelah mesin dianggap bersih, hal selanjutnya yang harus dilakukan
adalah pemberian cairan pelumas. Bagian mesin yang perlu diberi pelumas
adalah pisau yang ada di dalam mesin pemotong.
Seperti yang kita tahu, pisau pemotong adalah bagian utama mesin yang
harus selalu dirawat dan dijaga ketajamannya. Bila pisau tidak tajam
lagi, potongan roti yang dihasilkan pun akan rusak dan tidak rapi.
Menjaga ketajaman pisau pemotong bisa dilakukan dengan cara melumasinya
dengan minyak goreng. Jangan lupa untuk menggunakan kain atau spons
halus saat melumasi pisau. Ingatlah untuk menggunakan minyak seperlunya,
jangan terlalu banyak.
Selama melakukan proses ini, Anda juga harus selalu hati-hati agar tak
terluka oleh pisau. Pelumasan ini tidak perlu dilakukan setiap hari dan
cukup dikerjakan sebanyak satu kali dalam seminggu.
Selain pisau, bagian lain dalam alat pemotong roti yang juga harus dirawat dan diberi cairan pelumas adalah bagian bearing dan tuas penggerak. Pelumasan ini bertujuan agar mesinpemotong roti bisa bekerja dengan baik saat proses pemotongan.
Sumber: https://ramesia.com/mesin-pemotong-roti/
Spatula
Tidak semua orang mengerti akan fungsi dan nama sebuah peralatan
memasak. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa mereka membutuhkan wadah dan
alat untuk membolak-balikkan masakannya, tanpa tahu pasti apa nama alat
yang digunakannya. Apakah kamu salah satu di antaranya?
Memasak memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Berbagai bumbu
dapur, sayuran, ikan, dan daging dapat dengan mudah diingat saat
memasak. Tapi tidak halnya dengan alat masak. Meski sering
menggunakannya, tidak semua orang mengetahui nama alat masak yang
digunakannya.
Salah
satunya adalah spatula. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, benda ini
memiliki arti yang sama dengan sendok. Itu berarti alat ini bisa
digunakan sebagai pengganti tangan untuk mengambil sesuatu. Bentuk
spatula biasanya cekung, bulat, dan memiliki tangkai.
Memasak
memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Berbagai bumbu dapur,
sayuran, ikan, dan daging dapat dengan mudah diingat saat memasak. Tapi
tidak halnya dengan alat masak. Meski sering menggunakannya, tidak semua
orang mengetahui nama alat masak yang digunakannya.
Benda ini awalnya lebih dikenal sebagai alat yang kerap digunakan di
laboratorium. Spatula sebagai alat laboratorium memiliki bentuk ujung
yang kecil dan terbuat dari stainless steel ataupun plastik. Benda ini
juga dikenal sebagai spatula logam dan spatula karet.
Spatula yang digunakan di laboratorium biasanya digunakan untuk
mengambil zat-zat kimia padat berukuran kecil. Jika zat kimia yang
diambil dapat bereaksi dengan logam, maka penggunanya akan memilih
spatula plastik. Namun jika zat yang dipilih tidak akan bereaksi dengan
dengan logam, maka spatula logam lah yang menjadi andalan.
Berbeda dengan penggunaannya sebagai alat di laboratorium kimia dan
biologi, spatula juga dikenal sebagai alat memasak. Bentuknya memang
tidak jauh berbeda dengan jenis spatula di laboratorium, namun spatula
sebagai alat masak lebih mengutamakan bentuk dan fungsi sekaligus.
Tidak sekadar untuk mengambil sesuatu, alat masak ini memiliki bentuk
yang lebih banyak dengan material bahan beraneka ragam. Spatula yang
digunakan untuk memasak sayur tentu akan berbeda dengan spatula untuk
membuat roti dan kue. Gagangnya berbeda, demikian pun bentuknya.
Kebanyakan proses memasak menggunakan spatula kayu dan spatula karet.
Namun saat ingin membuat roti, maka spatula kue dan spatula bakery
adalah pilihan yang paling banyak digunakan.
Secara garis besar, spatula-spatula tersebut memiliki fungsi yang
beranekaragam. Berbeda material, maka berbeda pula fungsi dan manfaat
yang yang dimilikinya. Jadi, guna menghindari terjadinya kesalahan
penggunaan, ada baiknya pengguna mengetahui fungsi utama dari spatula
yang digunakannya.
Jika kamu menggunakan spatula untuk mengaduk, padahal fungsinya hanyalah
sebagai sebuah sendok, maka jangan heran jika spatulamu akan cepat
rusak dan patah. Untuk itu, kenali fungsi detail sebuah spatula yang
kamu gunakan, seperti:
- Spatula stainless steel
- Spatula ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Spatula stainless steel biasanya digunakan pada wajan atau panci. Spatula ini memiliki daya tahan yang cukup lama, berbeda dengan spatula berbahan lainnya. Namun jangan pernah menggunakan spatula ini pada wajan antilengket karena wajan tersebut akan rusak dalam waktu singkat. Kamu bisa menggunakan spatula ini untuk menggoreng, menumis ataupun membalikkan masakan.
- Spatula kayu
- Tidak jauh berbeda dengan spatula stainless steel, spatula kayu juga memiliki ketahanan yang cukup lama. Benda ini sulit untuk patah dan bengkok karena diciptakan dengan menggunakan kerangka kayu yang tebal.
- Berita bahagianya adalah, spatula ini bisa digunakan pada wajan antilengket dan wajan biasa. Sayangnya, spatula ini sangat mudah untuk berjamur. Itulah mengapa, kamu perlu menyimpannya dengan baik. Menggantung spatula dan menjauhkannya dari tempat tertutup dapat membantu spatula terhindar dari jamur.
- Spatula karet
- Spatula ini masih memiliki fungsi yang sama seperti spatula stainless atau kayu. Benda ini berfungsi utama untuk mengaduk dan menyatukan berbagai isi wajan. Spatula karet biasanya lebih sering ditemui dalam warna hitam.
- Penggunaannya hanya untuk wajan antilengket. Alat masak ini hanya akan tahan pada suhu panas tertentu, jadi saat kamu meletakkannya pada wajan biasa, maka jangan heran jika spatula itu akan rusak dan lengket. Bahkan saat diletakkan pada pinggir wajan, spatula karet pun bisa dengan mudah rusak dan meleleh.
- Spatula plastik
- Spatula ini bukanlah untuk memasak, melainkan untuk membantu dalam memasak sebuah kue ataupun roti. Tampilannya pun sedikit unik. Spatula ini memiliki gagang sedang dan ujung yang pipih untuk mengaduk adonan roti atau kue. Warna spatula ini juga bervariasi. Kamu bisa memilih warna-warna cerah sebagai cerminan dirimu dan menggunakannya untuk mengolah roti dan kue.
- Uniknya, spatula ini memiliki satu kemampuan tambahan, yakni untuk membalikkan makanan. Material plastiknya membuat spatula ini bersifat sangat lentur, sehingga saat pengguna harus membolak-balikkan adonan, spatula membuatnya menjadi sangat mudah.
- Spatula frosting
- Tahukah kamu benda apa ini? Spatula frosting biasa digunakan saat proses pembuatan kue. Fungsinya hanyalah sebagai alat untuk mengaplikasikan topping berupa icing atau frosting. Sekilas bentuknya serupa dengan pisau palet, namun material logam membuatnya lebih mudah untuk digunakan.
- Spatula logam ini terdiri atas banyak ukuran dan cenderung memiliki bentuk yang tipis. Semakin besar kue yang akan kamu hias, maka sebaiknya gunakan spatula frosting yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar hasil frosting dapat terlihat sempurna.
- Spatula setengah
- Ternyata tidak semua spatula memiliki ujung yang besar, misalnya saja spatula setengah. Ujungnya hanyalah setengah. Fungsinya tidak lain adalah sebagai alat untuk mengambil selai yang ada di dalam wadah kecil.
- Spatula besar
- Ada spatula setengah, maka ada pula spatula besar. Bedanya, spatula ini tidak disertai dengan gagang, namun hanya memiliki pisau spatula yang lebar. Kamu bisa menggunakan benda ini untuk mengangkat roti dan kue berukuran cukup besar.
Cara Membersihkan Spatula
Setelah mengetahui perbedaan pada spatula, maka ada baiknya jika kamu
juga mengetahui cara yang tepat untuk membersihkan spatula. Berbeda
jenis, maka berbeda pula cara untuk membersihkannya.
Spatula berbahan dasar logam seperti stainless steel atau
besi adalah spatula yang paling mudah dibersihkan. Kamu hanya perlu
menggunakan sabun pencuci piring dan spons untuk menghilangkan noda
spatula.
Hal berbeda terjadi jika kamu membersihkan noda pada spatula plastik dan
karet. Spatula karet biasanya digunakan untuk memasak dan spatula
plastik untuk membuat kue. Keduanya memang lebih sulit dibersihkan
ketimbang spatula berbahan dasar logam.
Spatula plastik misalnya. Pasca penggunaannya untuk mengaduk adonan kue,
benda ini umumnya akan menjadi sangat kotor dan lengket. Tepung dan
telur menjadi satu menempel pada spatula dan cenderung sulit
dihilangkan.
Jika kamu pernah mengalami hal ini dan bingung bagaimana cara
mengatasinya, maka sediakanlah air hangat, jeruk nipis, dan sabun
pencuci piring. Caranya adalah dengan menyiram spatula dengan air
hangat. Bahkan kamu dapat merendamnya selama beberapa menit. Jika bekas
adonan sudah keluar dari spatula, maka oleskan spatula dengan jeruk
nipis. Diamkan beberapa saat dan siram sekali lagi dengan air bersih.
Jika sudah, maka kamu bisa mencucinya seperti biasa.
Ice Cream Scoop
Selain fungsinya yang memang untuk menyendok ice cream, scoop ini juga bermanfaat untuk memudahkan kita dalam mencetak kue kering/cake agar seragam besarnya.
- Untuk No. 1, ukuran diameter 2" : berguna untuk membagi adonan cupcake/muffin agar sama banyaknya. Selain itu, dengan bantuan scoop ini, pengisian adonan ke dalam loyang cupcake/muffin menjadi lebih rapih (tidak belepotan).
- Untuk No.2, ukuran diameter 1 1/2" : berguna untuk mencetakan kukis berukuran besar (seperti chocolate chips cookies) atau cupcake ukuran mini.
- Untuk No.3, ukuran diameter kurleb 1 1/4" : biasanya saya gunakan untuk mencetak kue kering. karena ukuran scoop cukup kecil, pas untuk kue kering sekali suap. Hanya saja, alat ini tidak menggunakan gerigi untuk menggerakan plat besi yang ada di dalam scoopnya. Scoop ini menggunakan tuas yang kita tekan pada saat akan mengeluarkan adonan dari cetakan.
Komentar
Posting Komentar