FAMOUS FOOD 3
Sop saudara
Sop saudara merupakan khas dari Sulawesi Selatan berupa hidangan berkuah dengan bahan dasar daging sapi yang biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel kentang, jeroan sapi (misalnya, paru goreng), dan telur rebus. Masakan ini umum dikonsumsi bersama dengan nasi putih dan ikan bolu (bandeng) bakar.
Bahan-bahan
- Daging sapi, potong dadu - 250 grm
- Kayu manis - 1 ruas jari
- Garam - 2 sdt
- Gula pasir - 1 sdt
- Kaldu bubuk - 1/2 sdt
- Air - 3 gelas
- Minyak goreng - 3 sdm
- Bumbu Halus:
- Bawang putih - 4 siung
- Bawang merah - 6 buah
- Kemiri - 2 buah
- Kunyit - 1/2 ruas jari
- Pala - 1/4 butir
- Jinten - 1 sdt
- Ketumbar, sangrai - 1 sdt
- Bumbu Lainnya:
- Serai, memarkan - 1 batang
- Jahe, memarkan - 1/2 buah
- Lengkuas, memarkan - 3/4 buah
- Daun jeruk iris kasar - 2 lembar
- Pelengkap:
- Soun, seduh air panas lalu tiriskan- 50 gram
- Perkedel kentang - 3 buah
- Daun bawang, iris halus - 1 batang
- Bawang goreng - secukupnya
Langkah
- Dalam panci, masukkan daging sapi dan air. Rebus daging hingga benar-benar empuk. Angkat dan sisihkan dagingnya, lalu iris-iris kecil. Sisihkan pula air kaldu bekas rebusan daging.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan bumbu lainnya kecuali kayu manis. Tumis kembali hingga layu. Matikan api.
- Dalam panci, didihkan kembali air kaldu rebusan daging.
- Masukkan bumbu tumis, kayu manis, garam, gula, kaldu bubuk, dan daging. Aduk rata dan masak hingga mendidih serta bumbunya meresap. Koreksi rasanya lalu matikan api.
- Tata soun, perkedel, daun bawang, dan bawang goreng dalam mangkuk. Siram dengan kuah sop.
- Siap disajikan.
Konon, sop saudara berawal dari H. Dollahi yang merupakan seorang
pelayan dari H. Subair, seorang penjual sop daging yang cukup terkenal
di Makassar pada era tahun 1950-an. Keduanya adalah warga kampung
Sanrangan Pangkep yang mengadu peruntungan untuk meneruskan hidup dengan
membuka warung makan.
Setelah selama 3 tahun berkongsi, H. Dollahi pun memberanikan diri untuk
membuka usaha sendiri pada tahun 1957 dengan membawa nama Sop Saudara
yang membuka lapak di kawasan Karebosi, Makassar. Racikan H. Dollahi ini
ternyata mampu menarik minat pecinta kuliner baik bagi warga asli
maupun pendatang.
Nama Sop Saudara yang unik ini dipilih karena terinspirasi dari nama
"coto paraikatte" (biasa dijadikan nama warung yang menjual Coto
Makassar). Dalam bahasa Makassar "paraikatte" berarti "saudara" atau
"sesama". Dengan nama tersebut, H. Dollahi berharap semua orang yang
makan di warung ini akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan dan
sesama penikmat Sop Saudara.
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sop_saudara
Sate
Sate
Bahan
- 600 gram daging ayam, potong dadu 2 cm
- 150 gram lemak ayam, potong dadu 2 cm
- 4 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan minyak sayur
- 4 sendok makan minyak kacang
- 50 gram lemak ayam panaskan hingga berminyak
- 50 ml air
- 20-25 bahan tusuk sate yang telah direndam
- 5 buah cabe merah yang telah direbus
- 10 buah cabe rawit
- 100 gram kacang tanah goreng
- 2 siung bawang putih
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 sendok makan gula
- garam dapur secukupnya
- Acar ketimun dan wortel
- jeruk nipis
Cara membuat
- Tusuk 3 potong daging ayam dan 1 potong lemak per tusuk sate
- Tumis bumbu halus dengan minyak sayur hingga harum
- Tuangi air dan masak hingga kental.Lalu angkat
- Aduk bumbu yang sudah ditumis dengan minyak lemak ayam, minyak kacang dan kecap
- Bumbu dibagi dua. Satu bagian untuk bumbu pencelup sate sebelum dibakar dan satu bagian lagi dipanaskan kembali
- Bila sate akan disajikan tuangi bumbu dan sajikan bersama pelengkapnya.
Sate adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang
ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau
bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan
dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep
sate. Daging yang dijadikan sate antara lain
daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana
saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan
nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia
Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang
dulu merupakan koloninya.
Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia; dengan berbagai
suku bangsa dan tradisi seni memasak (lihat Masakan Indonesia) telah
menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate dapat diperoleh
dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima di warung tepi jalan,
hingga di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan
kenduri. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi
dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat
sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep
sate yang kaya.
Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu
kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang
merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau,
kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.
Hidangan internasional yang mirip sate antara
lain yakitori dari Jepang, shish
kebabdari Turki, shashlik dari Kaukasia, chuanr dari China,
dan sosatie dari Afrika Selatan. Sate terdaftar sebagai peringkat ke-14
dalam World's 50 most delicious foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Go pada 2011.
Sumber: https://id.m.wikibooks.org/wiki/Resep:Sate_ayam
Komentar
Posting Komentar