INGREDIENTS 3
Moster atau mustar (Belanda mosterd; Inggris mustard) adalah salah satu rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sesawi (beberapa jenis Brassica dan Sinapis) yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain. Rempah ini memiliki rasa agak pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut yang agak mirip dengan wasabi. Moster telah lama menjadi penyedap dalam khazanah boga Eropa.
Moster
atau mustar (Belanda mosterd ; Inggris mustard) adalah salah satu
rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sawi (beberapa jenis
Brassica dan Sinapis) yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan
ditambah bahan-bahan lain. Paling umum Mustard digunakan dalam masakan
Jerman dan Rusia. Mustard Rusia beraroma lebih tajam, sedangkan Mustard
Eropa lebih manis karena menambahkan banyak gula dan bahan lainnya.
Cara
membuat Mustard ternyata sangat mudah dan bahkan Anda dapat membuatnya
sendiri di rumah, karena sekarang banyak dijual biji atau bubuk mustard
yang siap pakai. Bahan-bahan yang Anda butuhkan antara lain : air, bubuk
dan biji mustard, cuka, tepung, garam, kunyit, bawang putih dan bubuk
cabai. Anda cukup mengiris semua bahan, bisa dengan pisau dan kemudian
mencampur semua bahan lainnya dengan food prosesor. Rebus di atas panci
dengan api sedang 5-10 menit atau sampai semua bahan mengental.
Mustard
adalah saus yang pas untuk hampir semua hidangan daging. Ada berbagai
macam jenis mustard, antara lain American Mustard, Herb Mustard, German
Mustard, Dijon Mustard, Tomato Mustard, English Mustard, Wholegrain
Mustard, dan masih banyak lagi. Selain nikmat sebagai campuran dan
pelengkap makanan, ternyata Mustard bermanfaat untuk kesehatan. Di bawah
ini adalah beberapa manfaatnya :
• Meningkatkan Laju Metabolisme dan Proses Pencernaan
Mustard
dapat membantu meningkatkan proses pencernaan makanan di dalam tubuh.
Mengkonsumsi mustard juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur
hingga 8 kali lipat yang dapat membantu mempercepat proses pencernaan
makanan. Selain itu, karena mustard mengandung zat anti jamur dan
antiseptik, maka mustard dapat membantu menguatkan sistem kekebalan
tubuh seseorang.
• Sumber Vitamin B Kompleks
Karena
mengandung vitamin B kompleks seperti asam folat, niasin, tiamin,
riboflavin, dan piridoksin, mustard juga dapat membantu meningkatkan
energi dan meningkatkan pembentukan sel darah merah serta mengurangi
peradangan pada pasien hemodialiasis. Vitamin B kompleks juga dapat
mempercepat proses penyembuhan dan menjaga fungsi sistem saraf.
• Nutrisi
yang terkandung dalam mustard seperti tembaga, besi, magnesium, dan
selenium membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal serta
meningkatkan kekebalan tubuh saat melawan infeksi.
• Mustard mengandung kalsium yang dapat membantu memperkuat tulang dan gigi.
• Berbagai
manfaat lain dari mustard bagi kesehatan Anda adalah : Mencegah kanker
dan penyakit jantung (asam lemak omega 3 dan selenium), Menurunkan kadar
kolesterol LDL (asam lemak omega 3), Menurunkan tekanan darah sistolik,
Membantu proses pencernaan dan membantu menjaga keseimbangan hormonal
(fosfor), Melindungi sel sehat di dalam tubuh dari efek berbahaya
radikal bebas, Membantu mengatasi migraine, Mengurangi rambut rontok dan
membuat rambut lebih berkilau (minyak mustard), Mencegah terjadinya flu
dan batuk, Menjaga fungsi otot jantung dan membantu fungsi sistem
pencernaan (kalium), Mengurangi gejala rematik sendi, dan sebagainya.
• Meningkatkan nafsu makan (biji mustard hitam).
Sumber: http://site.tupperware.co.id/smartkitchen/smart_tips/mustard-si-kuning-kaya-manfaat
Washabi
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wasabi
Kubis (cabbage) Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat (terdiri dari beberapa kelompok kultivar dari Brassica oleracea) adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman tahunan sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 05 to 4 kilogram (10 to 9 lb), dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan kubis savoy berdaun crinkle dari kedua warna terlihat lebih jarang. Kubis adalah sayuran yang berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh jauh lebih besar. Beberapa rekor dibahas pada akhir bagian sejarah.
Wasabi (わさび atau 山葵)(Wasabia japonica, sinonim: Eutrema japonica, bahasa Inggris: Japanese Horseradish) adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai
penyedap masakan Jepang, seperti sashimi, sushi, soba,
dan ochazuke. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus
rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tetapi bukan pedas
di lidah seperti cabai.
Unsur
kimia yang menjadikan wasabi memiliki rasa menyengat (pedas)
adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate,
7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl
isothiocyanate). Senyawa ini bersifat antimikroba yang menghambat
pertumbuhan bakteri, sehingga irisan ikan segar selalu dimakan bersama
wasabi.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wasabi
Kubis (cabbage) Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat (terdiri dari beberapa kelompok kultivar dari Brassica oleracea) adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman tahunan sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 05 to 4 kilogram (10 to 9 lb), dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan kubis savoy berdaun crinkle dari kedua warna terlihat lebih jarang. Kubis adalah sayuran yang berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh jauh lebih besar. Beberapa rekor dibahas pada akhir bagian sejarah.
Sulit
untuk melacak sejarah yang tepat dari kubis, tetapi itu kemungkinan
besar didomestikasi di suatu tempat di Eropa sebelum 1000 SM, meskipun
savoy tidak dikembangkan sampai abad ke-16. Pada Abad Pertengahan, kubis
telah menjadi bagian penting dari masakan Eropa. Kepala kubis umumnya
diambil selama tahun pertama dari daur hidup tanaman, tetapi tanaman
yang dimaksudkan untuk benih dibiarkan tumbuh tahun kedua, dan harus
terus dipisahkan dari tanaman cole lain
untuk mencegah penyerbukan silang. Kubis rentan terhadap
beberapa kekurangan gizi, serta beberapa hama, dan penyakit bakteri dan
jamur.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization,
FAO) melaporkan bahwa produksi dunia kubis dan brassica lainnya untuk
2011 hampir 69 juta metrik ton (68 juta ton panjang; 75 juta ton
singkat). Hampir setengah dari tanaman ini ditanam di Cina, di
mana kubis cina adalah sayuran Brassica paling
populer. Kubis disusun dalam berbagai cara untuk makan. Mereka dapat
di acar, difermentasi untuk hidangan seperti sauerkraut, dikukus,
direbus, ditumis, atau dimakan mentah. Kubis merupakan sumber vitamin
K, vitamin C dan serat pangan. Kubis terkontaminasi telah dikaitkan
dengan kasus-kasus penyakit karena makanan pada manusia.
Kubis
segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E).
Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut).
Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium,
dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang
pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat
beracun dalam tubuh manusia.
Sebagaimana
suku kubis-kubisan lain, kubis mengandung sejumlah senyawa yang dapat
merangsang pembentukan gas dalam lambung sehingga menimbulkan rasa
kembung (zat-zat goiterogen). Daun kubis juga mengandung
kelompok glukosinolat yang menyebabkan rasa agak pahit.
Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-arik atau capcay. Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan. Perebusan ini dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur. Di Korea kubis menjadi komponen utama masakan khas bangsa ini: kimchi. Jerman terkenal dengan sauerkraut, kubis yang dipotong-potong kecil dan diawetkan dalam cuka.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kubis